Apa Itu Google Adwords – Iklan Pay per Click atau yang sering dikenal sebagai PPC, adalah iklan yang dimaksudkan untuk diletakkan di mesin pencari seperti Google.
Saat ingin memasarkan suatu produk, ada dua platfrom beriklan yang sangat ampuh dan dapat Anda gunakan: Facebook ads dan Adwords.
Yang akan kita bahas secara lebih mendalam disini adalah Adwords.
Adwords sendiri merupakan salah satu fitur yang diberikan oleh Google agar secara instan produk maupun website kita berada di halaman pertama masin pencari untuk kata kunci tertentu.
Baca juga: Facebook ads VS Google Adwords
Cara Kerja PPC
Saat seseorang mengetikkan kata kunci di masin pencari Google sesuai dengan kata kunci yang Anda targetkan, maka iklan Anda akan muncul dihalaman pertama.
Dan saat orang tersebut klik iklan Anda, maka disini Google akan mengenakan biaya terhadap iklan Anda.
Semakin banyak orang yang mengklik iklan tersebut, maka semakin besar pula trafik yang akan Anda dapatkan dan pada ujungnya akan terjadi penjualan.
Tingkat closing yang terjadi dari PPC ini cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena orang yang mengklik iklan Anda, mereka benar-benar bertujuan sedang mencari produk yang sedang Anda jual.
Karena itu biasanya semakin tinggi persaingan dari suatu kata kunci tertentu, biaya yang harus dikeluarkan pun akan semakin besar.
Misal, kata kunci “jual baju muslim” dengan “jual teh tarik” pasti memiliki harga yang berbeda. Kata kunci baju muslim sudah dipastikan memiliki tingkat persaingan yang sudah cukup tinggi.
Biaya PPC ini juga dipengaruhi oleh sektor produk yang Anda jual. Bisa dilihat di grafik urutan tingkat harga rata-rata PPC per industri.
Kapan Iklan Anda Muncul
Iklan Anda hanya akan muncul ke orang yang mengetikkan kata kunci dari iklan Anda. Biasanya ada fitur dari Google yang memberikan opsi untuk mentarget kata kunci turunan atau relevan dengan kata kunci Anda.
Sebagai contoh iklan yang saya buat dibawah ini:
Iklan saya hanya akan muncul kepada orang-orang yang mengetikkan kata kunci tersebut.
Selain kata kunci, penargetan iklan pun dapat didasarkan pada: usia, lokasi, gender, handphone atau PC dan masih banyak variabel opsional lain yang bisa kita pilih.
Sehingga iklan yang Anda jalankan benar-benar dapat menarget pasar yang diinginkan.
Cara Mendapatkan Keywords
Lalu bagaimana kita tahu kata kunci yang tepat sasaran dan optimal untuk produk yang dijual?
Didalam dashboard Adwords sendiri sudah disediakan fitur “Keywords Planner”. Dengan fitur ini Anda dapat melakukan riset kata kunci selengkap-lengkapnya.
Dari mulai kata kunci utama hingga kata kunci turunan. Tingkat persaingan dari yang terendah hingga yang tertinggi dan biaya PPC dari kata kunci tersebut.
Saat Anda menemukan kata kunci yang menurut Anda cocok untuk ditarget, maka Anda tinggal copas kata kunci tersebut ke campaign iklan yang sudah dibuat.
Menentukan kata kunci yang tepat adalah kunci keberhasilan dari iklan Anda. Tes semua kata kunci terlebih dahulu. Kemudian dari hasil iklan pertama Anda dapat menentukan mana kata kunci yang berhasil dan gagal.
Anda dapat menghentikan iklan untuk kata kunci yang gagal kapan saja Anda mau.
Cara Kerja “Rank” di Adwords
Ada banyak variabel untuk sebuah iklan di jadikan Rank 1 mesin pencari. Salah satunya adalah berapa banyak biaya yang rela Anda bayar.
Semakin besar biaya harian yang Anda budgetkan, maka akan semakin besar potensi Rank 1. Proses beriklan di Adwords adalah dengan mekanisme biding.
Saat ada dua pengiklan mengincar kata kunci yang sama, yang akan dimenangkan oleh google adalah pengiklan dengan budget lebih besar.
Selain itu, antara iklan dengan sales page yang Anda miliki haruslah relevan. Misalnya Anda menjual celana kerja, maka iklan dan kata-kata serta kata kunci untuk iklan pun haruslah tentang celana kerja. Relevansi ini juga berpengaruh terhadap biaya PPC iklan.
Hal Penting Dalam PPC
Iklan PPC Adwords ini dapat memberikan Anda trafik yang sangat signifikan. Namun bukannya tidak ada hal yang perlu Anda perhatikan.
Orang yang baru pertama kali beriklan di Adwords biasanya sudah cukup puas dengan trafik yang didapatkan. Padahal seharusnya tujuan beriklan adalah untuk terjadi penjualan.
Karena itu, tentukan budget beriklan Anda sejak dari awal. Budgeting iklan dapat diatur di dashboard Adwords. Berapa biaya perhari yang rela dikeluarkan Anda lah yang menentukannya.
Saat iklan berjalan dan sudah menyentuh budget harian Anda, maka secara otomatis iklan akan dihentikan oleh Google.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda di tahap pertama beriklan untuk menentukan kata kunci yang Anda bidik.
Misal, daripada membidik kata kunci “makanan kucing”, akan jauh lebih baik jika Anda memasukkan kata kunci “jual makanan kucing” untuk targeting iklan Anda.
Ini akan memperbesar rasio penjualan produk Anda. So, riset kata kunci diawal akan menentukan tingkat keberhasilan dari campaign iklan Anda.
Hampir separuh masyarakat Indonesia sudah menggunakan Google dalam kesehariannya. Karena itu, beriklan PPC di Adwords penting dilakukan jika memang ingin bisnis Anda berkembang.
Untuk hasil terbaik, gunakan copywriting yang benar-benar menjual dalam iklan Anda. Gunakan hook yang menarik agar iklan Anda diklik oleh mereka.
Karena beriklan di Adwords, senjata Anda hanyalah kata-kata.
Baca juga: 8 Contoh Headline yang dapat meningkatkan penjualan Anda
