Sebelum anda membuat sales letter, sebaiknya anda tanyakan pada diri anda….
- Apa tujuan sales letter anda?
Apa yang akan dilakukan pengunjung setelah mencapai landing page anda? Apakah membeli produk? Mengisi formulir? Mendaftar newsletter? Mendapatkan ebook? Langkah pertama sebelum menerapkan strategi apapun adalah menentukan tujuan. Anda harus tahu benar tujuan sales letter anda.
- Siapa saingan anda?
Dengan siapa anda bersaing? Perhatikan saingan anda. Perhatikan bagaimana mereka berhasil? Lihat apa saja yang mereka lakukan? Anda bisa mengikuti strategi-startegi yang mereka gunakan.
- Siapa audiens anda?
Kenali keinginan, harapan dan impian audiens anda. Semakin anda memahami audiens anda, semakin anda mengerti kebutuhan mereka.
- Bagaimana audiens ke landing page anda?
Apakah melalui google? Twitter? Facebook? Pilih sales letter yang sesuai dengan media yang anda gunakan.
Prinsip sales letter persuasif adalah menghasilkan sales letter yang emosional, menghipnotis dan yang akan mendorong orang lain untuk membeli produk yang anda tawarkan. Prinsip ini juga mengadopsi rumus klasik advertising :
AIDA: Attention(Perhatian), Interest (Minat),Desire (Keinginan), Action(Tindakan).
Langkah-langkah menulis sales letter persuasif :
1. Kreatifitas (Perhatian)
Bagian pertama ini adalah mengenai bagaimana menulis headline. Headline merupakan elemen penting bagi sales letter. Apakah sales letter anda akan dibaca pengunjung? Itu tergantung headline yang anda buat. Elemen dari headline:
- Sampaikan sesuatu yang emosional, bila perlu mengejutkan.
- Informasikan keuntungan/manfaat utama produk Anda.
- Buatlah pengunjung penasaran.
- Buat seolah-olah headline yang anda buat khusus untuk mereka secara pribadi.
- Buat headline sesingkat mungkin, jangan buang waktu pengunjung Anda.
Contoh headline:
“Rahasia Menghasilkan Uang dari Internet”
Headline di atas membuat rasa penasaran pengunjung website anda.
- Komunikatif (Minat & Keinginan)
Secara umum isi sales letter adalah seputar informasi produk, keunggulannya, manfaatnya, dll. Biasanya bagian isi ini memerlukan penjabaran dan cukup menyita waktu pengunjung. Kemampuan komunikasi Anda dibutuhkan agar pengunjung tidak bosan. Bagaimana menjadi komunikatif dalam sales letter persuasif?
- Mulailah dengan perkenalkan diri Anda
- Sampaikan manfaat yang di dapat dari produk yang anda tawarkan
- Susunlah bahasanya dengan cara yang mudah dipahami/sederhana, boleh sedikit berlebihan.
- Buatlah seperti sebuah dialog, misalnya berupa pertanyaan agar lebih interaktif
- Sisipkan sedikit humor atau motivasi agar pengunjung tidak lelah/jenuh
- Berikan testimoni dari customer anda
- Cantumkan penawaran harga yang menarik
- Berikan bonus
Jika Anda merasa telah cukup menjelaskan produk Anda, letakkan fitur CALL to ACTION yang merupakan link untuk mengarahkan pengunjung melakukan order.
- Pembelian (Tindakan)
Bagaimana mendorong pengunjung agar mengambil tindakan untuk membeli? Persuasi mengajarkan bagaimana proses mengambil keputusan untuk membeli itu terjadi.
Anda dapat menggunakan kata-kata persuasif untuk mengkonversi penjualan, untuk meyakinkan pengunjung bahwa sekaranglah saat yang paling tepat untuk mereka membeli produk Anda, misalnya :
- Promo diskon hanya 3 hari, lakukan pemesanan sekarang!
- Jangan lewatkan kesempatan emas mendapatkan ebook training, GRATIS!!!
Sertakan pula jaminan/garansi merupakan salah satu kekuatan dalam meyakinkan seseorang bahwa produk Anda berkualitas.
Baca Juga: 10 Teknik Menulis Sales Page, Sales Page