Cara Beriklan di Facebook (5 Langkah Mudah)

cara beriklan di facebook

Untuk Kamu yang sedang membaca artikel ini, itu artinya Kamu mau belajar bagaimana caranya beriklan di Facebook.

Memang, Facebook, sebagai sosial media terbesar di dunia memberikan Kita kesempatan untuk berbisnis online maupun melejitkan penjualan bisnis Kamu dengan cara beriklan. Tapi jangan salah, beriklan di Facebook bukan cuma tentang membuat iklan, iklan jadi, untung dan jadi miliuner. Semua ada prosesnya dan semua harus ada usahanya untuk menguasai platform satu ini.

Nah, tapi untuk Kamu yang memang senang dengan mencoba hal baru dan punya keinginan keras untuk sukses di bisnis online, Facebook Ads wajib Kamu kuasai.

Artikel ini untuk Kamu yang memang benar-benar mau belajar Facebook Ads dari awal. So yuk kita mulai. Oh iya, untuk Kamu yang ingin download artikel ini dalam bentuk pdf bisa klik saja link dibawah.

Cara Beriklan di Facebook pdf

4 Hal Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Beriklan

Oh iya, agar tutorial cara beriklan di Facebook ini bisa Kamu ikuti dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, diantaranya:

  1. Facebook Page. Ini adalah syarat pertama dan utama untuk Kamu bisa beriklan di Facebook. Untuk Kamu yang ingin tahu step by step cara membuat Facebook Page, klik link berikut: Cara Membuat Fanspage Facebook
  2. Gambar atau video yang lolos policy. Untuk selengkapnya seperti apa yang bisa diiklankan di Facebook ads, cek artikel berikut ya: 5 Tips Desain Iklan Facebook
  3. Headline dan Copywriting iklan. Seperti apa headline dan copywriting iklan yang baik? Yuk cek juga artikel berikut: 5 Jenis Headline Iklan Facebook Yang Menghasilkan Penjualan
  4. Tentukan cara bayar iklanmu: Kartu Kredit atau Transfer Manual. Yep, ada 2 metode pembayaran iklan di Facebook. Lengkapnya bisa Kamu pelajari disini: Metode Pembayaran Facebook Ads

Sudah menentukan keempat hal diatas? Kalau sudah Kamu siap untuk beriklan di Facebook. Yuk lanjut

5 Langkah Beriklan di Facebook

Cara beriklan di Facebook sebenarnyanya sangat mudah. Tapi sebelumnya Ada 3 level di Facebook Ads yang harus Kamu ketahui:

cara beriklan di facebook

Saat Kamu beriklan di Facebook, 3 level ini Harus Kamu lalui. Berikut penjelasannya

Level Campaign

Level pertama adalah level campaign. Di level ini Kamu menentukan goals dari iklan Kamu. Ada 3 goals utama yang disediakan Facebook Ads: Awareness, Consideration dan Conversion.

Yang perlu diingat, Facebook merecord semua hal yang dilakukan oleh user-nya. Bahkan tanpa Kamu ketahui, Facebook pun tahu aplikasi apa saja yang dibuka pada perangkat smartphone mu.

Pun behaviour yang dilakukan user direcord oleh Facebook seperti mengklik artikel, like suatu postingan ataupun sering mengkomentari topik atau bahasan tertentu.

Dari algoritma ini, Facebook bisa menentukan target audience yang akan melihat iklanmu dengan menentukan salah satu dari 3 goals diatas.

Goals Awareness bertujuan untuk memperlihatkan iklan kepada sebanyak-banyaknya pengguna Facebook. Atau apabila Kamu memiliki toko disuatu tempat tertentu, bisa meningkatkan awareness kepada pengguna Facebook yang berlokasi disekitar tokomu.

Ingat, goals awareness adalaha agar sebanyak-banyaknya orang melihat iklan dan produkmu. Kalaupun terjadi penjualan, tidak akan sebanyak 2 goal yang lain.

Goals Consideration adalah tahap berikutnya apabila seseorang sudah “melihat” produkmu atau minimal “tahu” namanya. Maksudnya adalah, audience yang masuk dalam kategori ini adalah audience yang akan mengklik iklanmu menuju suatu halaman penjualan atau minimal orang-orang yang akan mengkomentari iklanmu di kolom komentar.

Sementara Goals Conversion adalah goal terakhir agar iklan menghasilkan transaksi. Pertanyaannya: Kalau kita menginginkan adanya penjualan mengapa tidak langsung gunakan goals conversion?

Jawabnya adalah Funnel.

Begini, bayangkan saat Kamu sedang berjalan di mall kemudian seseorang dengan tiba-tiba menawarkan kemeja dengan brand yang Kamu tidak kenal. Ada kemungkinan Kamu membelinya? Ya ada, tapi kecil sekali.

Begitu juga saat Kamu beriklan di Facebook.

Apabila Kamu langsung menggunakan Goals Conversion, maka penjualan yang terjadi pun kemungkinan tidak sesuai dengan harapan. Inilah pentingnya memahami funnel dalam Facebook Ads.

Nah saran saya pribadi, untuk pertama kali Kamu beriklan, pasanglah goals Consideration dan arahkan audience-mu ke landing page khusus. Seperti yang Saya katakan di awal, Apabila traffic-mu sudah banyak dan bisa dijadikan core audience, maka core audience ini adalah yang menentukan apakah iklan kita akan winning atau tidak.

Level Adset

Menurut saya di level inilah tempat dimana kita akan banyak melakukan testing. Karena di level ini ada banyak yang perlu kita riset.

Riset pertama adalah mencari targeting interest. Banyak sekali strategi yang bisa Anda gunakan dalam proses mencari interest ini. Salah satunya pada artikel yang sudah Saya siapkan dilink berikut: Cara Mencari Interest Facebook

Selain targeting interest, pada level adset kita juga menentukan budgeting iklan. Saya pribadi untuk campaign fresh biasanya menggunakan Rp50ribu perhari untuk iklan dan dijalankan selama 7 hari. Hal ini dilakukan BUKAN untuk mendapatkan penjualan tapi untuk mendapatkan data terlebih dahulu.

Data berupa interest yang berhasil, demografi traffic yang didapatkan dan traffic menuju landing page penjualan untuk digunakan sebagai retargeting iklan.

Pada Level Adset Kamu juga harus menentukan penempatan dimana iklan akan ditampilkan. Ada 3 penempatan utama: Facebook, Instagram dan media lain yang dimiliki Facebook.

Untuk menentukan penempatan yang terbaik, bayangkan Kamu adalah pengguna produk yang Kamu jual. Kira-kira dimana mereka lebih banyak browsing sosial media?

Ada orang yang suka Instagram tapi jarang ke Facebook. Begitu pula sebaliknya. Dan Kamu harus bisa menentukan behaviour customer karena ini menentukan winning tidaknya suatu iklan.

Level Ads

Disini Kamu menentukan Facebook Page ataupun Instagram yang akan digunakan untuk beriklan pada level ads ini. Dan disini pula Kamu harus menentukan format iklan yang akan digunakan. Gambarkah, videokah atau bentuk carousel.

Sekali lagi, tidak ada yang terbaik diantara satu format satu dengan format lainnya. Harus Anda sesuaikan dengan target audience Anda. Satu lagi, pada level ads Kamu juga akan membuat copywriting iklan atau kata-kata menjual.

Oh ya, nyawa dari sebuah copywriting adalah Headline. Dibaca tidaknya iklan yang Kamu jalankan 80% tergantung dari apakah headlin-mu mampu nge-hook audience-mu atau tidak. Nah untuk membuat sebuah headline yang baik ada beberapa hal yang bisa Kamu pelajari. Lebih lengkapnya di artikel ini ya: 5 Jenis Headline Terbaik Untuk Iklan Facebook

Oke sekarang kita masuk ke teknis cara pasang iklan di Facebook.

Kamu bisa ikuti langkah-langkah dibawah ini ya. Apabila ada pertanyaan atau masih bingung, jangan ragu untuk bertanya dikolom komentar. Yuk diskusi.

1. Membuat Akun Iklan

cara beriklan di facebook

Caranya cukup mudah. Masuk ke akun facebook Kamu kemudian klik tombol plus (+) di pojok kanan halaman beranda Kamu. Kemudah pilih “Iklan”

Secara otomatis Kamu akan diarahkan Ke halaman pembuatan iklan (ads manager). Disinilah semua pekerjaan campaign iklanmu akan dibuat. Jadi harus failiar dengan tombol dan semua interface-nya ya.

Oh iya, apabila Kamu diarahkan ke halaman seperti gambar dibawah ini. Ini adalah mode Quick Creation yang disediakan oleh Facebook. Yang akan kita gunakan adalah mode lebih advance-nya. Caranya tinggal klik saja tombol dikiri bawah halaman Kamu sekarang.

Maka Kamu akan masuk ke halaman ads manager yang lebih lengkap. Biasakan selalu membuat iklan baik iklan Facebook maupun Instagram di halaman ini ya. Karena semua fitur Facebook Ads akan bisa kita akses dari sini. Setelah tampilan di layar monitor Anda masuk pada mode Guided Creation maka selanjutnya kita akan menetukan objective iklan.

2. Menentukan Objective Iklan

Setelah Kamu bisa mengakses Ads Manager. Untuk segera membuat iklan tinggal klik tombol “Buat” berwarna hijau dan akan muncul pilihan objective iklan.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada 3 objective iklan pada Facebook Ads yaitu: Awareness, Consideration dan Conversion. Ketiga objective iklan ini memiliki bagian masing-masing yang harus Kamu sesuaikan dengan kebutuhan iklanmu.

Apabila Kamu ingin mengarahkan audience ke halaman marketplace atau Landing page Kamu sendiri, maka baiknya pilih goal Consideration dan pilih opsi “Lalu Lintas Kunjungan” atau “Traffic”

cara beriklan di facebook

Opsi iklan di Facebook saat ini ada 11. Pilih salah satu yang paling sesuai dengan tujuan campaign-mu. Disetiap opsi ini akan ada menu dan pilihan yang berbeda namun tidak telalu jauh satu sama lain. Nah di artikel ini Saya akan mencontohkan objective ilklan consideration dengan opsi “Lalu Lintas Kunjungan (Traffic)”

Jika sudah, klik “Lanjutkan” dan kita akan dirahkan ke halaman berikutnya yaitu level campaign

3. Mengatur Level Campaign Ads

Di level Campaign ada beberapa hal yang perlu Kamu tentukan:

  • Campaign Name : Isi dengan nama Campaign iklanmu. Pastikan menggunakan nama yang membuat Kamu ingat mengenai iklan ini untuk apa
  • A/B Testing : Merupakan fitur untuk menguji iklan mana yang paling berhasil. Yang akan dites bisa Adset Kamu maupun bentuk Ads (iklan) yang akan Kamu tampilkan.
  • Budget Optimization (Pengoptimalan Anggaran Kampanye) : Disini Kamu menentukan anggaran iklan. Anggaran bisa dipilih berdasarkan jumlah total untuk keseluruhan kampanye ataupun anggaran maksimal harian Kamu. Disini pun Kamu bisa menentukan berapa lama iklan Kamu berjalan.

Jika sudah, klik tombol Lanjutkan dan Kamu akan diarahkan ke level Adset

4. Mengatur Level AdSet

Menurut Saya pribadi, pada level inilah menentukan apakah suatu iklan bisa winning atau tidak. Karena dilevel ini Kamu akan fokus pada siapa orang-orang yang akan melihat iklan kita.

Jika orang yang melihat iklan memang butuh dan suka dengan produk yang Kamu jual, maka hampir bisa dipastikan produk akan laku. Namun sebaliknya apabila kita salah dalam menentukan target, iklan kita akan merugi atau boncos.

Ada beberapa hal yang perlu Kamu pahami di level ini. Yuk kita bahas satu persatu

Audience

Pada bagian ini Anda diminta oleh Facebook untuk mendefinisikan siapa yang Kamu inginkan untuk melihat iklan Anda. Pada bagian audience ini ada 7 parameter yang bisa Kamu gunakan, diantaranya :

  • Custom Audiences
  • Locations
  • Age
  • Gender
  • Language
  • Detailed targeting (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku)
  • Connection (Daftar orang-orang yang pernah berhubungan dengan fanpage, aplikasi atau acara yang Anda agendakan)

Nah 7 parameter diatas menuntut Kamu untuk benar-benar memahami siapa customer-mu atau yang biasa disebut dengan customer persona. Cara menentukan customer persona salah satunya bisa dengan melihat database orang-orang yang sudah pernah membeli produkmu.

Berapa usianya? Apa kegiatannya? Dimana mereka tinggal? Apa saja Page Facebook yang mereka like? yep ini penting karena dengan memahami betul siapa customer-mu, targeting iklan akan mejadi sangat terfokus pada orang yang memang butuh produkmu.

Dalam kelas ecourse Albert Leonardo di Adsmastery bahkan disarankan agar Kamu mengenal customer hingga acara Youtube yang mereka saksikan.

Berlebihan? Tentu tidak. Karena semakin Kamu mengenal pengguna produkmu, akan semakin mudah membuat targeting di level adset ini. Dan ini menentukan apakah iklanmu akan winning atau tidak.

Dengan tahu secara mendalam mengenai customer persona dari produkmu, bisa dipastian Kamu akan bisa mengisi ketujuh parameter diatas dengan mudah

Oh iya untuk Kamu yang ingin tahu seperti apa ecourse Albert Leonardo di Adsmastery ini, bisa cek disini: Kelas Adsmastery

Kamu hanya cukup membayar setengah harga dengan memasukkan kupon “MAHIR”

Dan agar Kamu lebih paham bagaimana konsep dan mindset menentukan targeting dan interest Facebook ads yang baik, Kamu bisa pelajari lebih dalam di artikel berikut: Cara Mencari Interest Facebook

Placements

Setelah menentukan siapa target audience-mu, selanjutnya adalah Placement atau penempatan iklan. Penempatan iklan ini bisa Kamu atur automatic atau edit Placements.

Pilihan automatic akan memberikan keleluasaan kepada algoritma Facebook untuk menempatkan iklan di platform yang menurut mereka baik performanya. Saya pribadi tidak menyarankan untuk memilih opsi ini karena itu artinya kita tidak mengenal siapa customer kita.

Apabila kita meriset customer persona dengan sangat mendalam, maka kita akan tahu dimana mereka biasanya menghabiskan waktu di sosial media. Instagram kah? Facebook kah? Lebih suka lihat story kah? atau sekedar scroll-scroll saja kah?

Dengan mengetahui ini, percaya deh, iklanmu akan jauuuuh lebih efektif dibandingkan dengan memilih opsi automatic saja.

Budget & Schedule

Oke, targeting sudah placement sudah. Hal berikutnya yang harus Kamu atur adalah budget & schedule. Tidak ada aturan pasti dalam menentukan jadwal dan budget iklan.

Saya mendapatkan banyak sekali pertanyaan: berapa sih budget iklan yang bagus?

Jawabnya amat sangat tergantung produk apa dan siapa yang Kamu targetkan. Karena setiap industri memiliki cost per click yang berbeda tergantung banyak sedikitnya persaingan pengiklan di Facebook.

Oh iya, untuk budgeting sendiri ada 2 opsi yang bisa Kamu atur:

  • Daily Budget : Budget harian
  • Lifetime Budget : Budget untuk selamanya

Daily budget adalah membatasi budget maksimal harian yang bisa Facebook gunakan. Sementara Lifetime budget adalah budget keseluruhan campaign yang artinya Facebook bisa menghabiskan berapapun dalam seharinya.

Kemudian pada bagian Schedule, Facebook menawarkan 2 opsi juga yaitu :

  • Mulai saat ini dan Anda bisa stop kapan saja
  • Anda menentukan kapan iklan mulai ditayangkan dan kapan berakhirnya.

Nah untuk budget & schedule ini saran Saya seperti ini: Budget harian Rp100rbu dengan schedule selama 7 hari. Kenapa?

Karena dengan data 7 hari dimana cost iklan Kamu bagi rata, maka Kamu akan mendapatkan data dihari apa iklanmu memiliki performa yang terbaik atau disebut prime time. Jika data 7 hari ini sudah Kamu dapatkan dan Kamu mau memulai iklan yang baru, Kamu sudah tahu dihari apa iklanmu akan ditampilkan.

Sesimple itu tapi dalam jangka panjang, iklanmu akan menjadi bisa sangat optimal dari sisi biaya dan waktu.

5. Membuat Iklan Facebook

Setelah Kamu klik lanjutkan, level berikutnya adalah level ad. Disini Kamu harus menentukan bentuk iklan yang akan ditampilkan kepada Audience-mu.

Ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan:

Identify

Disini Kamu akan menentukan Page apa yang akan digunakan. Facebook Page atau Instagram yang mana yang akan dipakai untuk mengiklan. Jika saat ini kamu hanya memiliki satu Facebook Page maka opsinya pun akan ada satu. Oh iya, untuk mengiklankan di Instagram, akun Instagram Kamu harus sudah diubah ke akun bisnis dan tekoneksi dengan Facebook Page-mu

Format Iklan Facebook Ads

Ada 4 pilihan format iklan yang bisa Kamu jalankan:

  • Carousel
  • Single image
  • Video
  • Slide show

Pilihlah salah satu dari keempat format diatas. Atau kalau mau, testing iklan dengan menggunakan beberapa format sekaligus sehingga Kamu akan tahu format mana yang paling berhasil.

Text

Sekarang kita masuk ke bagian text. Di sini Anda bisa menginputkan teks apa saja yang akan Anda tampilkan pada iklan Anda. Kemudian Anda juga memasukkan link menuju website Anda, headline dan call to action.

Setelah semuanya selesai selanjutnya Anda klik tombol Confirm.

Sampai ditahap sini sebenarnya iklanmu sudah selesai dan menunggu approval dari tim Facebook apakah iklan dapat dijalankan atau tidak. Oh iya, untuk bentuk iklan yang ditampilkan harus mengikuti kebijakan Facebook juga ya.

Kebijakan Facebook Ads selengkapnya bisa Kamu lihat disini: Facebook Ads Policies

Metode Pembayaran Facebook Ads

Setelah semua tahapan Anda lalui dengan klik tombol Confirm di atas, maka selanjutnya tunggu beberapa saat. Lalu muncul pop up untuk metode pembayaran. Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pembayaran, yaitu :

  1. Menggunakan kartu kredit atau kartu debit Mandiri yang Verified by Visa atau Jenius dari BTPN
  2. Menggunakan cara transfer bank

Untuk lebih fleksibelnya kami merekomendasikan Anda menggunakan metode yang pertama.

Tetapi kalau saat ini belum tersedia Anda boleh menggunakan cara yang ke dua sambil mengusahakan metode yang pertama. Pada tutorial ini kita menggunakan metode ATM dan transfer bank.

Untuk lebih lengkapnya mengenai metode pembayaran Facebook Ads ini bisa dilihat disini ya: Metode Pembayaran Facebook Ads

Cara Membaca Hasil Iklan Facebook Ads

3 Tips Beriklan di Facebook Agar Tertaget Dan Lebih Murah

Tips #1: Pahami Mindset Beriklan di Facebook

Di awal belajar Facebook Ads, Saya adalah orang yang merasa teknis beriklan di Facebook adalah yang terpenting. Ternyata hal ini kurang tepat. Para mentor dan guru Facebook ads pasti menyarankan untuk memahami mindset beriklan di Facebook Ads.

Mengapa?

Begini. Hampir semua yang mau memulai belajar Facebook Ads, niatnya adalah untuk meningkatkan penjualan. Benar tidak?

Iya sih, Facebook Ads bisa meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Tapi yang perlu dipahami adalah, ada proses yang harus kita, pengiklan, lalui untuk mendapatkan winning campaign.

Seperti riset customer persona, riset interest, testing iklan dan evaluasi iklan. Ini yang harus kita lalui dan pahami saat membuat campaign iklan di Facebook.

Nah sebelum masuk ke teknis beriklan di Facebook, hal yang harus kamu pahami bukanlah Facebook itu sendiri tapi produkmu.

Apa kelebihan dari produk yang Kamu jual? Untuk siapa produk tersebut? Kepuasan apa yang bisa orang dapatkan saat menggunakan produk yang Kamu jual?

Minimal 3 pertanyaan ini harus Kamu jawab terlebih dahulu. Karena saat seseorang membeli produkmu, harus ada yang mereka dapatkan.

Selain itu, apabila Kamu sudah mengenal produkmu sendiri, saat proses riset interest atau targeting Facebook ads akan lebih mudah.

Kemudian Kamu juga harus memahami funnel atau customer journey sebelum membeli produkmu. Maksudnya apasih?

Coba bayangkan kita melihat iklan seseorang di Facebook, produk kemeja misalnya. Dengan melihat gambar atau videonya saja apakah kita bisa langsung memutuskan untuk membeli kemeja tersebut?

Akan banyak yang menjawab tidak. Iya kan?

Ini journey atau funnel pertama dari sebuah iklan: Ads atau content iklan yang dibuat.

funnel beriklan di facebook

Journey kedua adalah saat kita mengklik iklan dan masuk ke sebuah halaman penjualan entah itu page shopee mereka ataupun halaman penjualan berupa website dan landing page.

Bagaimana pengalaman kita saat membaca penawaran akan sangat berpengaruh pada keputusan apakah kita akan membeli kemeja ini atau tidak.

Apakah ada promo? Gratis ongkir? Diskon atau yang lain sebagainya yang diberikan oleh pemilik produk kemeja ini.

Journey ketiga atau terakhir adalah saat kita melakukan pembayaran. Apakah pembayaran bisa dengan COD? Atau kartu kredit? Atau pembayaran dengan menggunakan virtual account?

Ingat, pelanggan kita ingin dimanjakan, semakin sulit cara pembayarannya akan membuat kemungkinan transaksi juga gagal.

Inilah yang dimaksud dengan funnel atau customer journey. Tentunya dengan contoh yang paling ringan. Masih banyak funnel yang dibuat cukup rumit agar ujung-ujungnya customer melakukan pembelian produk.

Dengan memahami apa funnel iklanmu, maka setidaknya akan ada 2 hal penting yang akan Kamu dapat:

  1. Memudahkan evaluasi funnel bagian mana yang belum optimal
  2. Mendapatkan data traffic disetiap bagian funnel yang bisa Kamu jadikan core audience-mu
  3. Apabila Kamu sudah mendapatkan core audience, disinilah pengalaman seru beriklanmu dimulai karena Kamu bisa lakukan Lookalike audience dan Retargeting audience.

Rumit? gak kok. Lain kali kita akan bahas funnel marketing ini lebih dalam ya. So jangan lupa subscribe Youtube Channel Mahir Ngiklan.

Tips #2: Tiga Langkah Mudah Mendapatkan Targeting Yang Tepat

Sebagai Facebook advertiser, tentunya kita sudah tau bahwa Facebook ads itu platform beriklan yang sangat powerfull.

Kita bisa mentargetkan iklan kita ke orang orang dengan kriteria yang kita tentukan sendiri. Misalnya umur, gender, lokasi, minat, dan masih banyak lagi.

Tapi ternyata, justru banyak advertiser yang boncos dan hasilnya tidak sesuai harapan.

Kenapa?

Ternyata salah satu masalahnya adalah.. kita sering kali kita bingung apa kriteria audience yang cocok bagi produk kita.

Banyak pertanyaan seputar ini yang masuk ke inbox saya, dan saya bosen menjawabnya.

Mereka menanyakan hal hal seperti ini, misalnya

mas saya jualan produk speaker alquran, interestnya apa ya“, atau,
mas saya, jualan batik, interest nya apa ya?“, atau,
mas, saya jualan properti, interestnya apa ya?
dan lain sebagainya.

Kebanyakan orang langsung tertuju pada parameter apa yang harus di masukan di Facebook.

Langsung mikirin bagian teknisnya.

Padahal,,

Kunci menentukan target audience adalah:

Mengenali fitur dan benefit produk anda dengan baik.

Kunci menentukan target audience adalah: Mengenali fitur dan benefit produk anda dengan baik.



Karena dengan cara ini, anda bisa mengetahui dengan jelas siapa orang orang yang berpotensi membeli produk anda nantinya.

Penasaran? Yuk kita bahas..

Langkah 1: Kenali fitur dan benefit produk

Fitur adalah apa yang dimiliki suatu produk.

Misalnya: ukuran, warna, kemasan, bentuk, fungsi, kandungan, dll

Sedangkan benefit adalah manfaat yang dirasakan dari sebuah fitur.

misalnya, ukuran laptop yang kecil (fitur), membuat lebih portabel (benefit/manfaat)

Kita ambil contoh misalnya produk batik

Fitur => benefit

  • pakaian jadi (fitur) => lebih hemat dan praktis tidak perlu jahit sendiri (benefit)
  • kain (fitur) => bisa jahit sendiri sehingga ukuran bisa lebih pas di badan (benefit)
  • motif elegan (fitur) => kesan mewah, meningkatkan status sosial (benefit)
  • warna pink => kesan feminim
  • ukuran kain yang besar => bisa bikin banyak baju motif yang sama

Selanjutnya,

Langkah 2: Siapa yang akan terbantu dengan benefit produk tsb?

Jadi setelah kita membuat daftar fitur dan benefit dari produk kita, sleanjutnya adalah mencari tau sipa orang yang akan terbantu dengan benefit produk tsb.

Benefit -> untuk siapa?

  • Hemat dan praktis -> pegawai kantoran dengan gaji pas-pas an yang mana setiap jumat di wajibkan pakai batik, misalnya guru, PNS 
  • Ukuran lebih pas di badan -> orang gendut, atau orang berbadan bagus yang lebih suka pakaiannya body fit. (body building, gym, fitness), dll
  • motif elegan -> orang2 kaya, orang dengan status sosial yang tinggi, misalnya, pekerjaan pendapatan yang diatas rata2, misalnya dokter, lawyer, pebisnis, dll. atau Orang yang berminat terhadap merek2 mahal, misalnya gucci, hermes, dll
  • warna pink -> cewek feminim
  • bisa bikin banyak baju motif yang sama -> keluarga, sudah menikah, punya anak, guru, mau menikah, dll

Nah sudah dapat idenya?

Selanjutnya nya barulah kita berbicara hal teknis. Yaitu…

Langkah 3: Menerjemahkan ke Bahasa yang di mengerti Facebook.

Seperti yang kita tau, di Facebook kita bisa menentukan orang2 yang akan melihat iklan kita dengan berbagai kriteria, misal usia, gender, lokasi, minat, perilaku dan masih banyak lagi.

Misalnya: 

target market utk pakaian batik jadi adalah PNS

Dalam bahasa Facebook berarti:

  • Usia 25-34 -> range umur ini kita asumsikan belum lama bekerja, gajinya masih pas pas an.
  • Gender: pria dan wanita
  • Lokasi: di seluruh indonesia atau hanya di pula jawa, atau hanya di kota besar
  • Minat: Batik dan PNS 


Jadi untuk memasarkan batik di Facebook tidak harus yang kita ketik kan adalah kata kunci seputar batik saja. 

Anda bisa mengetikkan berbagai kata kunci interest yang menggambarkan kriteria target market anda. 

misalnya untuk mentarget

  • orang gendut = anda bisa explore ke interest weight loss dan diet
  • orang fitness = anda bisa explore interest bodybuilding, physicall exercisem gym, fitness
  • orang kaya = anda bisa explore minat terhadap brand premium, pengguna smartphone premium, tinggal di kota besar, usia mapan 35+
  • keluarga = anda bisa explore relationship status menikah, behaviour: orang tua, punya anak, usia 30+, dll
  • feminim: anda bisa explore seputar hijab, drama korea, dll

Selanjutnya kita akan membuat ad copy yang sesuai dengan masing2 target market tersebut.

Semoga sekarang lebih paham bahwa untuk menentukan target audience dari sebuah produk, tidak harus menggunakan interest yang berhubungan dengan produk kita.

Mengenal fitur dan benefit produk menjadi kunci utama yang menentukan kepada siapa produk itu akan kita pasarkan.

Selanjutnya barulah kita menterjemahkan target market kita ke bahasa yang dimengerti Facebook.

Tips #3: Membuat Materi Iklan Yang Mendatangkan Pengunjung

Kesimpulan Cara Beriklan di Facebook

Cukup mudah bukan?

Jadi jika di summary-kan, sebenarnya teknis cara beriklan di Facebook hanya ada 5 langkah yaitu:

  1. Membuat akun iklan
  2. Menentukan Objective Iklan
  3. Mengatur Level Campaign Ads
  4. Mengatur Level Adset
  5. Membuat Iklan (Ads)

Nah, menurut Saya tantangan beriklan di Facebook bukanlah di teknisnya namun lebih ke riset targeting dan evaluasi iklan. Saat teman-teman sudah tahu bagaimana teknis membuat iklan, ini baru 30% langkah keberhasilan beriklan di Facebook.

Sisanya: pelajari hasil iklan, pengambilan keputusan, riset audience yang tak pernah berhenti dan diskusi dengan mentor.

Saya pribadi memiliki mentor Albert Leonardo yang sangat pakar dalam beriklan di Facebook. Beliau memiliki grup Facebook interaktif dimana member Adsmastery bisa bertanya apapun dan akan dengan cepat dijawab oleh Albert Leonardo nya sendiri. Sangat membantu pertumbuhan kita dalam beriklan di Facebook.

Apabila Kamu ingin bergabung dengan member komunitas Adsmastery, bisa klik link berikut: Kelas Adsmastery

Dapatkan diskon 50% dengan memasukkan kode kupon “MAHIR”

Yang Sering Ditanyakan Mengenai Cara Beriklan Di Facebook

Bagaimana Cara Beriklan di Facebook Ads?

Ada 5 langkah cara beriklan di Facebook Ads:
1. Membuat akun iklan
2. Menentukan Objective Iklan
3. Mengatur Level Campaign Ads
4.
Mengatur Level Adset
5. Membuat Iklan (Ads)

Berapa budget beriklan di Facebook Ads?

Budget minimal beriklan di Facebook ads adalah $1 perhari. Namun ada baiknya disesuaikan dengan objective iklan serta produk yang akan Kamu jual. Tingkat berhasil tidaknya iklan Facebook ads bukan hanya dari budget namun juga dari riset audience dan cara evaluasi iklanmu

Bagaimana cara membayar iklan Facebook Ads tanpa kartu kredit?

1. Buka halaman pembayaran.
2. Pada halaman Ads Manager Billing klik tombol “Pengaturan Pembayaran”
3. Kemudian klik tombol “Tambah Uang”.
4. Lalu akan muncul pop up seperti gambar dibawah, kemudian pilih opsi “Bank Transfer”, klik tombol “Tambahkan Dana”.
5. Kemudian lakukan pembayaran pada nomor rekening dan tagihan yang diberikan oleh pihak Facebook. Lakukan pembayaran sebelum tanggal kadaluwarsa yang telah ditentukan. Dan klik tombol “Selesai”.
6. Jika sudah melakukan transfer ke rekening tersebut, sekarang iklan kamu sudah berhasil di bayar.

Yuk Bantu Share Artikel Ini:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Artikel Lain Untuk Anda

Ingin Tips Digital Marketing?

Masukan Email Anda Disini Dan Dapatkan Tips Digital Marketing Setiap Harinya

Scroll to Top